Belajar Menulis Aksara Jawa (9)

Oleh: Philipus Dellian AR

Sobat aksara yang tercinta, apa kabar? Bulan Ramadan sudah berlalu dan telah tiba hari kemenangan, kepada Anda yang merayakan, saya mengucapkan “Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H”.

Pada pertemuan kali ini kita akan belajar menulis aksara ga (ꦒ) dan aksara ra (ꦫ). Namun sebelum itu, ada baiknya saya sampaikan dulu jawaban dari latihan menulis pertemuan yang lalu. Inilah jawabannya:

Bagaimana hasil latihan menulis Anda? Semoga jawaban Anda benar semuanya.

Mari kita lanjutkan dengan topik yang akan kita latih dalam pertemuan kali ini. Aksara yang akan kita latih yang pertama adalah aksara ga. Seperti inilah wujud aksaranya:

Kira-kira kalau dalam alfabet, mirip huruf apa aksara ga ini? Ya, Anda benar. Sepintas mirip huruf m. Bagaimana cara menulis aksara ga?

Beginilah cara menulis aksara ga. Mulailah dari tanda lingkaran kecil, lalu akhirilah pada tanda silang kecil:

Sebagai latihan menulis aksara tersebut, Anda dapat menggunakan gambar berikut ini:

Ulangilah langkah-langkah yang telah diberikan. Niscaya Anda akan dapat menulis sekaligus mengingat wujud aksara ga dengan benar.

Selanjutnya kita pelajari bagaimana menulis aksara ra. Wujud aksara ra seperti ini:

Mudah diingat, bukan? Anggap saja aksara ra adalah aksara ga yang “kehilangan satu kaki” seperti ini:

Cara menulis aksara ra juga mudah. Urutan goresannya sebagai berikut:

Sebagai sarana latihan menulis, Anda dapat menggunakan gambar berikut ini:

Nah, bagaimana dengan latihan menulis aksara kali ini, Sobat aksara? Tidak sulit, bukan?

Baiklah… kira-kira sampai pada pertemuan ke-9 ini, sudah berapa banyak aksara Jawa dan sandhangan yang Anda pelajari? Mari coba kita ingat. Untuk aksara Jawa Anda sudah berlatih menulis aksara pa (ꦥ), ya (ꦪ), la (ꦭ), ha (ꦲ), da (ꦢ), sa (ꦱ), ca (ꦕ), wa (ꦮ),  ka (ꦏ), na (ꦤ), nya (ꦚ), ba (ꦧ), nga (ꦔ), ga (ꦒ), dan ra (ꦫ). Sedangkan untuk sandangan Anda sudah berlatih menulis wulu (ꦶ), suku (ꦸ), cecak (ꦁ), dan wignyan (ꦃ). Jadi paling tidak sudah 15 aksara dan 4 sandhangan yang sudah Anda pelajari. Apakah dengan demikian pelajaran menulis ini akan segera selesai? Tentu saja tidak. Masih ada banyak yang belum kita latih, seperti pasangan aksara misalnya. Jadi tenang saja, perjalanan kita untuk belajar menulis aksara Jawa masih panjang.

Seperti biasa, saya akan memberikan latihan menulis. Akan tetapi latihan kali ini agak berbeda. Anda harus mencari tahu lebih dulu seperti apa wujud sandhangan pepet. Setelah ketemu, Anda baru bisa menulis kata-kata berikut ini:

1. sugeng riyadi
2. munggah gunung
3. wilujeng dalu biyung
4. kacu wungu apa biru
5. kerang segara sekarung

Nah, Sobat aksara, demikianlah latihan kita pada pertemuan ke-9 ini. Sampai bertemu lagi pada latihan mendatang.