Surabaya ꦌꦠꦭꦱꦼ Etalase Aksara Jawa.
24 January 2024 | 79 kali
Umum By : Nanang Purwono
Omahaksara.id: Surabaya (24/1/24) – Di era Walikota Tri Rismaharini, Surabaya bermekaran ꦠꦩꦤ꧀ꦠꦩꦤ꧀ꦏꦺꦴꦠ taman taman kota. Letaknya di mana mana. Berdasarkan data, yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, hingga awal tahun 2023, total taman taman di Surabaya mencapai 949 taman. Masing masing taman memiliki nama sendiri sendiri.
Kini, di era walikota Eri Cahyadi, ꦯꦸꦫꦨꦪ Surabaya bermekaran nama nama instansi pemerintah dengan menggunakan Aksara Jawa. Letaknya juga di mana mana. Menurut penghitungan Dinas Komunikasi dan Informatika, nama nama dalam aksara Jawa sudah mencapai 78 titik. Jumlahnya terus bertambah.
Menurut ꦱꦸꦫꦠ꧀ꦌꦣꦫꦤ꧀ Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya nomor 000/20389/436.1.17/2023 pada 19 September 2023 lalu, bahwa jajaran Perangkat Daerah (PD) diimbau untuk mencantumkan penulisan aksara Jawa di masing-masing nama OPD. Padahal jumlah kantor kantor, kalau dihitung mulai Kantor Dinas, Kecamatan hingga kelurahan, bisa mencapai hampir 200.
Mia Santi Wati, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya menjelaskan bahwa pemasangan dan pencantuman penulisan aksara Jawa di fasilitas Pemkot Surabaya masih dilakukan secara ꦧꦼꦂꦠꦲꦥ꧀ bertahap.
“Masih bertahap, tapi kami imbau memasang dan mencantumkan tulisan aksara Jawa. Kami berharap semakin banyak yang memasang dan mencantumkan tulisan ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ aksara Jawa,” jelasnya.
Selain oleh kalangan pemerintah, nantinya pemasangan ini juga akan dilakukan oleh kalangan ꦱ꧀ꦮꦱ꧀ꦠ swasta seperti di ruang pendidikan, mal atau pusat perbelanjaan, toko, apotik, dan lainnya.
Bukan tidak mungkin pada saatnya akan ada imbauan untuk ꦥꦼꦤꦸꦭꦶꦱꦤ꧀ penulisan aksara Jawa di website resmi OPD di lingkup Pemerintah kota Surabaya.
“Alangkah baiknya informasi, yang berkaitan dengan OPD tersebut, dilengkapi dengan penulisan ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ aksara Jawa”, pungkas Mia.
Jika semua sudah terpasang Aksara Jawa, maka Surabaya akan menjadi hamparan etalase Aksara Jawa. Surabaya akan menjadi ꦠꦩꦤ꧀ꦄꦏ꧀ꦱꦫꦗꦮ Taman Aksara Jawa terluas di Indonesia. (nanang PAR).