Belajar Menulis Aksara Jawa (1)

Oleh: Philipus Dellian AR

Halo, sahabat!

Apabila Anda membuka-buka situs omahaksara ini, Anda akan melihat banyak tulisan menggunakan aksara Jawa atau carakan. Apakah Anda bisa membacanya? Apakah Anda merasakan kesulitan untuk membacanya? Bila jawaban Anda adalah ya, maka ada baiknya supaya dapat membaca Anda harus belajar menulis.

Ah, membaca saja sulit, apalagi menulis! Mungkin begitu yang tercetus dalam pikiran Anda.

Sebenarnya pada waktu belajar menulis, kita sekaligus mengingat bentuk aksara dan bunyinya. Semakin sering menulis, semakin hafal dengan bentuk dan bunyinya.

Maka dari itu, saya mengajak Anda untuk mulai belajar menulis. Dari mana kita akan mulai? Apakah mulai dari menulis ha-na-ca-ra-ka? Tidak. Kita akan mulai menulis dari aksara yang paling mudah ditulis: aksara pa. Beginilah wujud aksara pa:

Keduanya adalah aksara pa, hanya berbeda gaya. Yang pertama ditulis tegak, yang kedua ditulis miring. Mana yang paling bagus? Keduanya bagus bila Anda bisa menulisnya.

Perhatikan gambar berikut ini:

Ada garis tipis di atas aksara. Anggaplah itu garis pada buku tulis Anda. Lalu ada tanda seperti lingkaran kecil (o). Dari situlah Anda mulai menggoreskan ujung alat tulis. Kemudian bergerak ke atas, ke samping, ke bawah, dan seterusnya mengikuti garis yang membentuk aksara pa. Anda harus berhenti setelah mencapai tanda silang kecil (x). Jadi mari kita sepakati dulu, tanda lingkaran kecil adalah tanda mulai goresan dan tanda silang kecil adalah tanda akhir goresan.

Perhatikan pula, bahwa aksara ditulis di bawah garis, bukan di atas garis. Jadi seolah-olah aksara itu menggantung pada garis.

Sekarang coba Anda gunakan gambar berikut ini untuk latihan menulis aksara pa:

Bagaimana? Mudah ‘kan menulis aksara pa? Latihlah berulang-ulang sampai jari-jari tangan Anda terbiasa menulisnya dengan benar.

Bila Anda sudah dapat menulis aksara pa, kita lanjutkan dengan aksara berikutnya: aksara ya. Wujud aksaranya sebagai berikut:

Bagaimana wujudnya? Sekilas seperti aksara pa, bukan? Hanya saja ditambah lagi satu lengkungan. Aksara pa ditambah satu lengkungan, jadilah aksara ya.

Bagaimana cara menulisnya? Begini:

Ingat, tanda lingkaran kecil adalah tempat di mana Anda mulai menggoreskan ujung alat tulis, lalu berhenti pada tanda silang kecil. Mudah, ‘kan?

Latihlah lagi menulis aksara ya berulang-ulang sampai jari-jari Anda merasa terbiasa. Gunakan gambar berikut untuk latihan menulis aksara ya:

Bagaimana? Tidak sulit, bukan?

Nah, sekarang di buku tulis Anda, tuliskan kata-kata berikut ini dalam aksara Jawa:

1. papa
2. papaya
3. yaya
4. papayaya
5. paya paya

Nanti akan kita cocokkan jawabannya dalam tulisan berikutnya. Selamat berlatih menulis.

Sampai jumpa!