Omah Aksara
  • Redaksi
  • Log in

Bacaan Terbaru

Opini: (*)  Surabaya Melestarikan Aksara Jawa Melalui Pemanfaatan Digitalisasi Aksara Jawa. 
Omahaksara.id: Surabaya (22/4/24) – ꧋ꦣꦭꦩ꧀ꦈꦥꦪꦩꦼꦊꦱ꧀ꦠꦫꦶꦏꦤ꧀ꦄ...
Baca Artikel

Artikel terbaru

  • ꦥꦼꦭꦗꦂꦪꦁꦝꦶꦱꦶꦥ꧀ꦭꦶꦤ꧀9 September 2024
  • ꦥꦲ꧀ꦭꦮꦤ꧀ꦏꦸ꧊꧇꧒꧇꧊6 September 2024
  • ꦧꦼꦟ꧀ꦝꦺꦫꦩꦺꦫꦃꦥꦸꦠꦶꦃ5 September 2024
  • ꦥꦲ꧀ꦭꦮꦤ꧀ꦏꦸ4 September 2024
  • ꦥꦲ꧀ꦭꦮꦤ꧀3 September 2024
  • “Think Globally, Act Locally” Dalam Pelestarian Aksara Tradisional.2 September 2024
  • ꦅꦟ꧀ꦝꦺꦴꦤꦺꦱꦾꦠꦤꦃꦍꦂꦑꦸ30 August 2024
  • ꧋ꦠꦽꦱ꧀ꦤ꧉
    by Sofa Unnafis
  • Surabaya Hebat, Footprint Crossing Diubah Menjadi Zebra Crossing di Jalan Jembatan Merah.
    by Nanang Purwono
  • Pemajuan Aksara Jawa Masih Bagai Ramai Dalam Kesunyian dan Sunyi Dalam Keramaian. 
    by Nanang Purwono
  • Pembangunan Zona Eropa, Pecinan, Melayu dan Arab (Asing) Jangan Menenggelamkan Zona Pribumi (Jawa) Sebagai Tuan Rumah.
    by Nanang Purwono
  • Aksara Jawa Terus Melangkah Dari Pedagang Kaki Lima ke Hotel Berbintang Lima. 
    by Nanang Purwono
  • Aksara Jawa Terus Melangkah Dari Pedagang Kaki Lima ke Hotel Berbintang Lima. 
    by Nanang Purwono
  • Opini: Kota Lama Surabaya Tidak Boleh Sekedar Untuk Tujuan Ekonomi dan Fotografi. Lalu Untuk Apa? Simak ini! 
    by Nanang Purwono
© Copyright Omah Aksara. All Rights Reserved
Designed by nawaksara.id